Cinta

7:53 PM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Tanah kering tak berair
Bunga layu tak merona
Daun kuning kering mentari
Layaknya hati kosong tak penuh darah

Namun semua berganti
Ketika anugerah datang dengan tiba-tiba
Dari sang maha cinta penuh kejutan
Ketika hujan mengguyur tanah kering
Ketika hujan meronakan para bunga
Ketika mentari bersinar diantara dedaunan
Titisan cinta datang memenuhi hati dengan darah
Memberi darah segar
Menyejukkan hati yang kosong

Tetaplah isi hatiku dengan darah segarmu
Jangan tusuk hatiku dengan darah racun
Jangan tusuk hatiku dengan duri bunga
Jangan panaskan hatiku dengan mentari setan

Kini kau ku pegang
Takkan kulepas
Hanya kau yang ku mau
Hingga hati mati karenaNya

0 komentar:

Tak Maksud Hati

6:47 PM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Tak ingin terus larut dalam cinta sesat
Tak ingin terus terkurung dalam cemburu sia
Tak ingin menangis dalam cinta tak terbalas
Bak kucing meninggalkan tainya
Bak burung meninggalkan sarangnya
Ku ingin tinggalkan cinta sesat ini
Hanya untukmu
Demi bahagiamu
Demi senyum lepasmu
Bersama dia
Bersama bintang benderang dihatimu

Aku tak ingin mengkutik
Aku tak ingin dia sakit
Aku tak ingin kau sakit

Aku hanya ingin kau layaknya bunga mawar dan air
Begitu indah ketika bertemu
Bermekaran merah di atas tanah basah
Damai dan tentram

Bukan maksudku untuk meninggalkanmu
Bukan maksudku untuk pergi jauh
Tapi aku ingin kau bahagia
Hanya dengan cintanya kau kan bahagia

Jangan pikirkan aku disini
Meratapi tanah kering seorang diri
Aku akan temukan yang lebih
Dari sekedar tanah kering yang kutatapi

Nikmati hidupmu
Nikmati rasamu
Antara kau dan dia

0 komentar:

KAU

8:15 PM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Kau
Ya kau
Kau tau, mentari yang berkilau disana?
Ya, itulah kau!
Bersinar terang
Menghangatkan cinta dalam jiwa
Menyinari hati dengan lembutnya

Kau
Ya kau
Kau tau, embun bening di daun itu?
Ya, itulah kau!
Bening dingin
Membekukan tiap amarah
Menggantinya dengan kesejukan

Hanya kau
Ya, kau!
Yang dapat ciptakan kehangatan
Yang dapat ciptakan kesejukan
Diamlah
Tetalah disampingku
Tetaplah disisiku
Karena kau yang kumau..

0 komentar:

Malu & Bingung

9:07 PM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Maaf bila aku tak dapat membanggakanmu
Maaf bila aku hanya dapat mengecewakanmu
Maaf bila tingkahku ini membuatmu malu
Maaf bila aku tak dapat menjadi seseorang yang baik untukmu

Aku bingung
Aku malu
Bingung harus bertindak seperti apa
Malu ketika ingin melakukan
Bingung harus berkata apa
Malu ketika akan berucap

Aku tak mengerti
Benar-benar tak mengerti
Tak mengerti dengan apa yang harus ku lakukan
Aku bingung harus menjelaskannya
Aku bingung harus mengatakannya

Malu & Bingung
Apakah pantas aku masih kau banggakan?
Apakah masih pantas aku berada didekatmu?

Jujur aku malu...
Aku bingung
Apa yang harus aku lakukan??

0 komentar:

Motivasi : Majulah!!

10:44 PM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Apa yang kau mau?
Apa yang ingin kau raih?
Raihlah!
RAIH
Raihlah jika kau mau
Raihlah jika kau ingin

Dengan apa?
Bersama apa?
Percayalah
PERCAYA
Percayalah dengan apa yang kau lakukan
Percayalah bersama apa yang akan mendampingimu

Dapatkah aku?
Mampukah aku?
Yakinlah
YAKIN
Yakinlah kau akan mendaptkannya
Yakinlah kau mampu melakukannya

Tak ada kata MUSTAHIL dalam dunia yang penuh dengan file hidden
Tak ada kata MENYERAH dalam dunia yang penuh dengan penemuan

Semua itu hanya ada pada genggamanmu
Jiwamu
Hatimu
Batinmu
Imanmu

Jangan dengar kata cempreng berkumandang riang di kuping kanan kirimu
Jangan toleh apa yang ada dibelakangmu
Jangan dengar kata iblis dalam jiwamu

Mereka! Ya, mereka
Hanya iri, dendam, tak mampu!

Ikutilah, berjalanlah
Didepan mereka
Bersama bayang-bayang indah
Bersama segala keindahan yang kau akan dapatkan
Bersama kemampuan yang kau miliki

Kau dapat memilihnya
Antara DENGAR atau TIDAK

0 komentar:

Pertemuan Indah

9:37 PM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Sinar matamu
Layaknya mentari berpendar terang
Menatap indahnya mata sang gadis
Tanpa kedip membuka lebar

Hitam bulat putih menyelimuti
Hangatnya sinar cinta
Antara tatapan indah
Menyatu dalam petemuan lembut

Saling menatap lembut
Membaca setiap arti gerakan si hitam
Mengerti setiap detik pertemuan
Hingga bibir tipis bermekaran
Merah merona tiap tulang pipi
Memberi cinta disetiap tatapan

Bersatulah cinta,
langkahkan kakimu dengan mantap
Pegang dengan kuat
Jangan lepaskan!
Karena Kau Mencintainya

0 komentar:

Hanya Aku dan Tuhan

3:30 PM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Tak ada yang tau apa rasanya
Tak ada yang mengerti bagaimana rasanya
Dan tak ada yang tahu seperti apa rasanya
Hanya aku dan Tuhan
Seberapa pedih yang ku alami
Seberapa perih itu terjadi
Hanya aku dan Tuhan

Walaupun demikian
Aku tetap pada pendirianku
Diam dengan senyuman hangat
Memudarkan rasa itu
Menciptakan suasana yang seharusnya
Berusaha tetap tenang
Berusaha terlihat biasa

Hanya aku dan Tuhan

0 komentar:

Berdoa & Berpikir Positif

10:54 PM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Ketika kita dihadapkan dalam sebuah pilihan
Sebuah pilihan yang sangat sulit
Hingga begitu lama dalam mengambil tindakan
Dengan segala pertimbangan
Dengan segala masalah yang terus berdatangan
Menanti hari yang tepat
Dan selalu memikirkan dampak kedepan
Adalah hal-hal yang harus benar-benar matang untuk diputuskan
Agar tak ada yang tersakiti
Namun, ketika memang keputusan itu tetap membuat salah satu pihak merasa tersakiti
Kita tak bisa membuat apa-apa lagi
Karena itu sudah keputusan yang sudah terlontar dari bibir kita
Apapun yang terjadi
Kita harus menerimanya satu sama lain
Baik ataupun buruk menurut kita
Karena setiap orang memiliki pendapat yang berbeda-beda
Bila kita yang berada dalam posisi tersakiti atas keputusan itu
Kita hanya bisa menerima dengan ikhlas
Berpikir positif
Tawakal
Merelakan
Mengikhlaskan
Berat memang, namun semua itu akan kita hadapi selama kehidupan terus berjalan
Yakinlah, Tuhan takkan pernah memberikan suatu cobaan melebihi batas kemampuan umatNya
"Berdoa dan berpikir positif"

0 komentar:

Kuatkan aku..

12:01 AM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Tuhan,
Sampai kapan aku harus seperti ini?
Terdiam dalam gelap
Bersama tangis tiada henti
Bersama nafas tersenggal-senggal
Bersama perihnya hati yang berkecamuk

Tuhan,
Sampai kapan aku harus seperti ini?
Terdiam dalam gelap
Bersama rasa yang semakin membeludak
Bersama rasa yang semakin terguncang
Bersama rasa yang semakin merindu

Tuhan,
Sampai kapan aku harus seperti ini?
Bertahan dalam badai cinta
Bertahan dalam luka yang dalam
Bertaham dalan kepedihan hati

Sampai kapan Tuhan?
Sanggupkah aku?
Aku ingin lepas dan bebas!
Aku ingin terbang!
Tapi,
Aku tak bisa!
Aku takkan sanggup bila harus pergi tanpanya
Aku takkan sanggup bila harus meninggalkannya
Hatiku takkan sejalan dengan pikiranku
Takkan pernah bila menyangkut tentangnya
Aku hanya memohon
Kuatkan aku
Kuatkan aku
Kuatkan aku

0 komentar:

Hargai saya

10:48 PM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Apa kamu tau apa yang saya lakukan saat menunggumu??
Apa kamu tau betapa khawatirnya saya tanpa kabar darimu?
Apa kamu pernah menghargai saya disini menunggumu?
Apa kamu pernah berpikir memberi kabar kepada saya walaupun itu menyakiti saya?
Apa kamu memikirkan saya disini yang gelisah memikirkan keadaanmu disana?
Dan ketika kamu datang menyapa,
Apa kamu tau betapa sakitnya ketika kamu tiba dengan kabar yang aku tak ingin dengar?
Apa kamu tau hati saya berkata apa saat itu?
Apa kamu tau perihnya mata saya menyurakkan air mata sakit ini??

Tolong!!
Saya hanya ingin di hargai!
Saya hanya ingin di hargai dengan semua ini!
Saya tau, saya bukan siapa-siapa
Saya tau, posisi saya tidak tepat
Tapi saya hanya butuh penjelasan
Saya hanya butuh di hargai
Di hargai akan setiap tingkah saya

Maaf jika saya berlebihan
Maaf jika saya telah mengganggu kamu
Maaf jika saya telah mengusik hidupmu

Tapi inilah saya.

0 komentar:

Lepas dan Bebas

5:46 PM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Ingin rasanya berada disana
Berhamburan di langit yang biru
Bersama ribuan burung cantik tanpa dosa

Melepas rasa lelah dalam raga
Melepas segala penat yang mendera jiwa
Melepas sakit yang terasa dalam hati

Tuhan, bantulah aku!
Kumohon padamu, bisakah hilangkan rasa sakit ini?
Rasa sakit yang teramat sangat ini?
Rasa sakit ketika melihatnya bersama yang lain?
Rasa sakit ketika melihatnya berjalan bergandengan dengan yang lain?

Sampai kapankah aku mampu menahan?
Sampai kapankah aku harus memendam?
Sampai kapankah aku harus tersenyum paksa?
Sampai kapan Tuhan??

0 komentar:

Antara Kita

10:57 PM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Kutatapi langit hitam diatasku
Hitam kemerlap bersama bintang
Memendar cahayanya begitu indah
Sungguh indah

Namun tak seindah hatiku
Tak seindah batinku
Yang kalang kabut bagaikan mendung tak berakhir

Kutatapi bintang dan rembulan
Tersenyum lembut dengan cara mereka
Menghiasi malam tanpa lelah

Namun bila aku dibandingkan dengan mereka
Apakah aku kuat tersenyum lembut dengan hati yang mendung ini?

Jika esok sang malam berganti
Kan ku simpan segala kenangan
Kenangan bersama malam kemerlap
Antara aku, bintang dan rembulan

0 komentar:

5W + 1H

7:05 PM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Soal :
1. Mengapa aku harus bertemu dengannya?
2. Siapa yang harus kusalahkan saat aku bertemu dengannya?
3. Apa yang harus aku lakukan ketika aku tak ditakdirkan bersamanya?
4. Kapan aku harus menangis lagi?
5. Dimana aku harus curahkan lagi semua rasa sakit ini selain Engkau?
6. Bagaimana caraku merelakannya jika aku tak bisa?

Tuhan,
Begitu banyak catatan kecil untukMu
Begitu banyak doa yang ingin ku panjatkan padaMu
Begitu banyak cerita yang tak kuasa ku ungkapkan di hadapanMu
Begitu banyak tangis yang ku lepaskan didalam sujudku

0 komentar:

Ketika Kamu Pergi Bersamanya...

9:30 AM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Menunggu kabar darimu
Menunggu sapa darimu
Dengan sabar ku menanti dirimu
Apa kau baik-baik saja disana?
Sedang apa kau disana?
Semoga semua baik-baik saja disana
Aku disini selalu terbayang olehmu
Aku disini selalu memikirkanmu

Tapi ku tahu, kau takkan memberi kabar
Untuk saat ini kau takkan beri kabar

Bersenang-senanglah disana
Tertawalah
Tersenyumlah
Dengan riang!
Bersama orang tercinta disana
Hadirkan canda dan suka dengannya

Jangan pikirkan aku
Biarkan aku yang memikirkanmu
Walau kau tak tau
Aku disini cemas menantimu...

0 komentar:

Dewi Malam & Kemerlap Bintang

8:25 PM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Wahai dewi malam
Izinkan aku menatapmu lebih lama
Dengan sinar rembulan yang kau pancarkan

Wahai kemerlap bintang di awan
Izinkan aku menatapmu lebih lama
Dengan sinar benderang yang kau pancarkan

Temani aku dalam kegundahan
Temani aku dalam kesedihan
Temani aku dalam kegelapan
Temani aku dalam tangisan

Wahai dewi malam
Biarkan aku berbicara isi hatiku padamu
Biarkan aku mengatakannya
Aku tak sanggup menahannya
Hanya kau teman malamku

Wahai bintang kemerlap
Biarkan aku meraih terangmu
Aku tak sanggup menangis lagi dalam gelap
Ku butuh sinarmu malam ini
Hanya kau teman malamku

Dewi malam,
Bintang kemerlap,
Tetaplah disisiku..
Temani tiap malamku
Ku mohon..

0 komentar:

Apa yang kau lakukan malam ini?

8:16 PM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Termenung dalam kegelap
Terdiam dalam kesunyian
Menangis dalam kesendirian
Tersenyum dalam kepedihan
Tertawa dalam keterpaksaan
Demi bahagiamu,
Aku tak mengapa...

0 komentar:

Bodoh? Ya, i know but i don't care!

4:12 PM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Ketika kau meminta apapun
Ketika kau ingin sesuatu
Aku tak pernah berpikir iya atau tidak
Yang ada di pikiranku hanya kau bahagia
Maka ku beri dengan tulus
Namun,
Ketika kau meminta lepaskan
Melepas segala apa yang kurasa
Melepas segala rasa di dada
Melepas karena tak ada jaminan yang kau berikan
Maaf, aku tak bisa!
Hingga kau berkata beribu kalipun
Hingga kau berikan kata-kata manis
Hanya untuk melepaskan yang ada padaku
Aku takkan bisa!
Karena yang ku mau hanya dirimu

Hingga saat ini ku tahu
Cintamu padaku hanya cinta yang semu
Dan dia cintamu seutuhnya

Mengetahui semua itu
Sudah cukup sakit
Sudah cukup perih
Sudah cukup pedih
Sampai tak ada setetes airmata yang mampu ku berikan lagi

Taukah kau hal itu?

Tapi aku tetap berdiri disini
Aku tetap bertahan
Aku tetap tegak
Namun aku tak disampingmu lagi
Aku dibalakangmu..
Hanya untuk melihatmu bahagia
Hanya untuk melihatmu tersenyum
Hanya untuk melihatmu tertawa
Aku tak peduli apa yang mereka katakan
Aku tak peduli betapa bodohnya aku
Aku tak peduli seberapa sakit yang kurasa
Aku tak peduli seberapa tergoresnya tubuh ini
Aku tak peduli seberapa luka yang akan ku alami
Karena yang ku tahu hanya mencintaimu
Mencintaimu seutuhnya!
Ya, itu semua adalah resiko yang akan ku alami jika tetap mencintaimu
Aku sadar

"Senyummu, tawamu, sedihmu, candamu, bahagiamu, senangmu, adalah bagian hidupku seutuhnya" - I ♥ U

0 komentar:

Pergi atau Bertahan?

8:19 AM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Tak bisakah Engkau hilangkan rasa ini
Tak bisakah Engkau lihat aku damai
Tuhan...
Apa yang harus kulakukan?
Aku tak mengerti!
Kumohon padaMu
Lepaskan aku dari semua ini..
Bila Engkau harus menyuruhku mempertahankannya,
Baiklah.
Jika itu yang Engkau inginkan
Aku akan tetap disini bersamanya
Tak peduli seberapa sakit yang akan kurasakan
Buatlah dia semakin mencintai gadis pujaannya
Agar aku tak dapat memiliki seutuhnya
Aku.. tak mengapa..
Aku.. ikhlas..

0 komentar:

Kuatkah?

5:47 AM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Sanggupkah aku menahan bendungan air mata ini??
Aku..
Aku tak sanggup Tuhan!
Ini begitu perih
Cukup perih ki rasakan saat ku tahu segalanya
Namun aku akan tetap berdiri disini
Dengan rasa yang sama
Dan akan tetap sama
Hanya untuknya

Ingin rasanya ku pergi
Sejauh yang kubisa
Namun aku tak mampu
Meninggalkan segalanya
Karena aku mencintainya

Aku tak peduli
Seberapa sakit yang ku rasakan
Sebarapa pedih hatiku
Aku akan tetap disini
Berdiri dengan kokoh
Walau air mata mengalir deras

Aku disini
Tetap disini...

0 komentar:

Ketika Menunggu

11:19 AM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Bak mentari tertelan awan
Tak mengerti mengapa
Lalu menunggu lama
Hingga akhirnya berpendar kembali

Layaknya kacang didalam tanah
Perlahan menunggu kepastian
Dan akhirnya tumbuh meninggi dengan indah

Namun ketika cinta ini menunggu dengan sabar
Beribu-ribu detik berlalu
Beratu-ratus jam menunggu
Tak ada cinta yang menjemput
Ia tak pernah mengerti
Ia tak pernah tau mengapa
Ia tak pernah tau bagaimana

Ketika cinta ini hancur perlahan
Dengan setiap tetesan airmata
Apakah Ia mengerti?
Apakah Ia menyadari?

Cinta ini,
Tak dapat melawan
Tak dapat berbicara
Tak dapat berkata
Hanya bisa menunggu
Hingga waktu mengatakan siap

0 komentar:

Bintang Jatuh dan Diam

8:06 PM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Tanpa sebab yang pasti
Bintang jatuh bebas dari angkasa
Meninggalkan angkasa
Meninggalkan tempat indahnya
Meluncur cepat menuju tanah bumi
Membentur keras di tanah padat
Berbunyi keras
Berdetum kencang
Dalam tak hingga
Menancap jelas
Tak berpindah, hanya diam di kedalaman bumi...,
Tanpa tujuan yang terbayang
Hanya bisa diam di dalam sana.

0 komentar:

Kehadiranmu

10:47 PM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Ketika tak ada yang dapat membendung air mata
Ketika tak ada yang dapat membendung tangisan
Ketika tak ada yang mampu menghibur
Kau hadir dalam hidup
Bagai embun di pagi hari
Bagai mentari menyinari hari
Menyejukkan hati
Menyejukkan jiwa
Menghangatkan rasa

Ketika tak ada yang bisa menemani
Ketika tak ada yang dapat memeluk
Ketika tak ada yang bisa menyentuh
Kau hadir dalam hidup
Bagai pelangi di sela rintik hujan yang lembut
Bagai ombak menyelusup barisan pasir putih
Menyentuh dengan lembut
Memeluk dengan kasih
Menemani dengan cinta

Membawa cinta terindah
Membawa kasih termanis
Membawa ketulusan tanpa akhir
Hingga terucap kata di bibir
"perahu cinta hadir dalam lautan merah memberi warna yang tulus untuk selamanya"

0 komentar:

Gelap Bersinar

9:11 PM Lale Widya Krisna Utami 2 Comments

Senyum indah terpampang jelas disaat mereka yang tersayang menemani
Walau hati tertimpa tinta hitam pekat
Langit mendung menjadi kubah
Hingga tetes hujan menyamarkan tangisan
Namun hati tak dapat menolak saat hening kelam berdatangan
Canda tawa sirna tergulung ombak Ketika kaki bertapak jelas di tepi ini
Mengingatkanku pada ruang hampa dalam jiwa
Mengingatkanku pada sayatan-sayatan dalam
Mengingatkanku pada goresan-goresan luka
Perih, perih, perih!!!
Hingga ombak menghampiri jari-jari kakiku
Menyadarkanku, memabngunkanku dari rasa kelamku
Dan berpikir AKU BISA
AKU BISA!!!!
Melakukan segalanya tanpa harus mengerutkan keningku
Tanpa harus mengunci ide gilaku!!
Namun sejauh kaki ini melangkah
Menyusuri tepi pantai berbalut ombak garam
Bayang-bayang kesalahan padanya tertulis dalam benak
Tertulis jelas di setiap butir pasir putih
Tak dapat melepaskannya
Hingga ombak pun menghampiri mata kaki ini dan berbisik perlahan
"Kau Mencintainya"

2 komentar:

Diam lagi

9:40 AM Lale Widya Krisna Utami 2 Comments

terkadang, kita tidak boleh memaksa suatu hal yang bukan hak kita...
hal yang harus dilakukan hanya bisa diam..
itu hal yang sangat pasti terjadi.
disaat kita marah atau kesel, kita cuma bisa diem, dengan tujuan supaya tidak memperpanjang masalah..
dan kita cuma bisa tersenyum manis agar mereka tidak mengkhawatirkan kita yang sedang sedih walaupun rasanya emang sakit..
jadi diam itu bukan berarti mengalah, cuma menenangkan pikiran dan emosi...
seperti saat ini, detik ini, bulan ini tahun ini..
hanya bisa diam.

2 komentar: