Puisi "Bulan dan Bintang"

11:30 AM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Disaat bulan dan bintang berbincang
Dengan riang menyatakan cinta
Disaat bulan dan bintang bercanda
Dengan riang menciptakan tawa
Disaat bulan dan bintang bercinta
Dengan riang memadu kasih
Namun, disaat bulan terdiam membisu
Melihat bintang bercanda dengan matahari
Dan disaat bintang bertanya pada bulan
Bertanya mengapa dan ada apa
Bulan hanya terdiam, tanpa suara
Samapai bintang pun menyentuh bulan
Dan bulan menepisnya, pergi tanpa jawaban yang pasti
Hingga binta pun meneteskan air mata
Tanpa ditahu oleh bulan.

0 komentar:

Luka Penuh Nanah

11:25 AM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Kau adalah malaikat yang hadir dalam hidupku
Mengobati hatiku yang bernanah
Menghangatkan jiwaku yang membeku
Namun, ketika kau berubah bagai pencabut nyawa
Kau tusuk dada ini dengan panah penuh nanah!
Menusuk, mencabik, tanpa bekas!
Hingga aku jatuh dalam lubang yang dalam
Meratapi setiap detik demi detik yang telah berlalu
Dan air mata kesedihan, kesakitan jatuh dengan lebatnya
Kau!
Kau takkan pernah mengerti arti dari sebuah luka
Karena kau selalu membuat hati ini terluka
Hingga aku mati bagai mawar putih kering tanpa air kebahagiaan

0 komentar:

DIAM

8:58 AM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Terdiam membisu tanpa suara
Hening menggema mengisi ruangan
Membeku kata-kata dengan amarah
Mengkunci cerita dengan keegoan
Menyimpan sakit dengan tangisan
Hingga mati diam membisu
Tak dapat berkata
Hanya dapat terdiam tanpa keriuhan

0 komentar:

Kupu-kupu

1:27 PM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Ketika aku menjadi bunga
Aku hanya ingin kau menjadi kupu-kupu
Menghampiriku
Menghisap setiap cinta yang aku tanamkan hanya untukmu
Namun, kau tak pernah tau apa yang kau hisap
Kau hanya datang dan pergi
Tanpa merasakan cinta yang telah aku berikan
Hingga aku tersadar
Aku hanyalah bunga yang selalu menunggu kupu-kupu
Dan cintaku takkan pernah terbalas
Sampai aku kering menunggu cinta tulusmu, Kupu-kupu

0 komentar:

Tanpa Kata dan Sebab

12:29 PM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Bagai ombak bergulung
Meliuk-liuk pasir pantai
Datang dan pergi
Tanpa kata dan sebab
Bagai mawar yang putih
Menusuk hati tanpa bekas
Tanpa kata dan sebab
Hingga jiwa tak tau arah
Tanpa tujuan
 Karena kau Hanya karena kau pergi Tanpa kata dan sebab

0 komentar:

Ibu

12:28 PM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Ibu Pengorbananmu Semangatmu Senyummu Adalah harta terbaik Ibu Kau adalah malaikat Malaikat tanpa sayap Yang selalu hadir dalam hidupku Disaat ku bersedih Disaat ku bahagia Disaat ku terdiam Disaat ku tersakiti Kau Kau selalu ada untukku Tanpa kenal waktu Tanpa kenal lelah Ibu Terima kasih Atas cinta dan kasihmu

0 komentar:

Kawanku

12:28 PM Lale Widya Krisna Utami 0 Comments

Jangan bersedih kawan Ku akan bersamamu Tanpa kenal lelah Tanpa kenal waktu Jangan bersedih kawan Kesedihanmu adalah kesedihanku Aku akan bersedih bila kau bersedih Jangan bersedih kawan Tangismu sudh ckup menyaktimu Tersenyumlah Cerah menawan Bagai bunga mawar merah Yang selalu tersenyum bahagia

0 komentar: