Luka Penuh Nanah
Kau adalah malaikat yang hadir dalam hidupku
Mengobati hatiku yang bernanah
Menghangatkan jiwaku yang membeku
Namun, ketika kau berubah bagai pencabut nyawa
Kau tusuk dada ini dengan panah penuh nanah!
Menusuk, mencabik, tanpa bekas!
Hingga aku jatuh dalam lubang yang dalam
Meratapi setiap detik demi detik yang telah berlalu
Dan air mata kesedihan, kesakitan jatuh dengan lebatnya
Kau!
Kau takkan pernah mengerti arti dari sebuah luka
Karena kau selalu membuat hati ini terluka
Hingga aku mati bagai mawar putih kering tanpa air kebahagiaan
0 komentar: